Dinkes Kota Yogyakarta Siapkan Vaksinasi Bagi Pelajar di Bawah 12 Tahun
Setelah sebelumnya mengejar capaian vaksinasi bagi pelajar berusia di atas 12 tahun, kini pemerintah Kota Yogyakarta mulai fokus melakukan persiapan vaksinasi bagi anak di bawah usia 12 tahun. Persiapan ini meliputi penyediaan stok vaksin, mekanisme pelaksanaan vaksinasi, dan indikator screening yang digunakan, Jumat (12/11).
Lana Unawah, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinkes Kota Yogyakarta, menyatakan, Badan POM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat Vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun.
Setidaknya, ada 25- 26 juta anak berusia 6-11 tahun di seluruh Indonesia dan sekitar 41.000 di antaranya berada di Kota Yogyakarta.
Dia menambahkan, Kementerian Kesehatan RI akan terus menjalin kerja sama dengan penyedia Vaksin Sinovac untuk dapat menjamin ketersediaan stok vaksin.
“Tentunya dengan penambahan penambahan sasaran di kelompok usia 6-12 artinya kebutuhan vaksin juga akan bertambah. Disampaikan oleh Kementrian Kesehatan bahwa usia 6-12 tahun itu seluruh Indonesia jumlahnya sekitar 25-26 juta kalau dikali 2 dosis Sinovac berarti sejumlah 52 juta. Ini tentunya harus dihitung dan Kementrian Kesehatan juga harus melakukan koordinasi dengan Sinovac pabrikan untuk bisa menyediakan sejumlah kebutuhan tersebut,” ujar Lana.
Dinkes Kota Yogyakarta, mengaku telah siap untuk melaksanakan pemberian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Namun, masih menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan RI.
Rencananya, vaksinasi bagi golongan usia di bawah 12 tahun akan direalisasikan pada Minggu kedua hingga Minggu ketiga Januari 2022. (AA/L44)
