Diminta Pulang Oleh Jokowi, Begini Kata Pakar IT Ainun Najib
Pakar IT Ainun Najib, yang kini bertempat tinggal di Singapura mendadak diperbincangan banyak orang. Bagaimana tidak, namanya tiba-tiba saja disebut oleh Presiden Jokowi pada acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Jokowi meminta kepada para kyai agar membujuk Ainun Najib untuk pulang ke Indonesia. Tujuannya, untuk turut membangun ekosistem digital di Indonesia.
“Saya kenal satu orang. Beliau kerja di Singapura sudah lama, tujuh tahun lalu saya kenal. Mengerjakan semua apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib, masih muda sekali. Aktivis NU. Tapi di sana, gajinya sangat tinggi. Kalau diajak ke sini, gajinya harus lebih besar dari Singapura,” kata Jokowi.
Menurutnya, jika para kyai yang membujuknya, Ainun Najib sebagai kader NU tentu akan menurut. Sedangkan untuk gaji, Jokowi menyebut jika Kyai yang bernegosiasi, maka dibayar berapapun pasti diterima.
Sementara Ainun Najib sendiri, menyadari namanya disentil oleh orang nomor satu di tanah air, ia sempat diam. Hingga akhirnya buka suara dan mengaku bahwa dirinya tengah bingung dengan tawaran pulang ke tanah air.
“Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga,” kata Ainun Najib, dikutip dari situs resmi NU, Kamis (3/2).
Di Singapura, pria kelahiran Gresik, Jawa Timur itu bekerja sebagai Head of Analytics, Platform and Regional Business untuk Grab. Selain itu, ia juga tergabung dalam KawalPemilu.org dan KawalCovid19. (AKM/L44)
