Di Tengah Pandemi Covid, Flu Burung Mulai Merebak di Eropa dan Asia
Dalam beberapa hari terakhir, wabah flu burung akut kembali terdeteksi di beberapa negara Asia hingga Eropa.
Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) mewanti-wanti wabah flu burung menyebar semakin cepat di beberapa wilayah tersebut.
Industri unggas pun dibuat siaga atas penyebaran flu burung yang sangat menular tersebut. Sebab, wabah-wabah flu burung sebelumnya menyebabkan para peternak harus rela memusnahkan ribuan unggas mereka.
Tidak hanya itu, wabah flu burung juga kerap menyebabkan pembatasan perdagangan hewan unggas. Meskipun begitu, virus flu burung tidak bisa menular lewat unggas yang dimakan atau produk unggas lainnya.
Wabah flu burung juga terus menjadi sorotan kekhawatiran para ahli epidemiologi karena saat ini virus flu burung dapat ditularkan dari hewan unggas ke manusia.
Mengutip dari CNN, Tiongkok melaporkan terjadi sebanyak 21 infeksi flu burung H5N6 yang dialami manusia sepanjang tahun 2021. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Korea Selatan baru-baru ini juga melaporkan wabah flu burung di sebuah peternakan di Chungcheongbuk-do, dengan 770 ribu unggas yang terinfeksi. Seluruh unggas di peternakan itu pun dimusnahkan.
OIE juga melaporkan Jepang mendeteksi wabah flu burung H5N8 baru-baru ini di sebuah peternakan unggas di timur laut negara itu.
Sementara itu di Eropa, ada Norwegia yang melaporkan sekitar 7.000 unggas terinfeksi flu burung H5N1 di wilayah Rogaland.
Wabah itu umumnya terjadi di musim gugur,saat burung-burung liar bermigrasi dan menyebarkan virus. Varian flu burung di wilayah itu, pertama terdeteksi pada angsa liar di dekat Antwerpen.
Pemerintah Belgia kemudian menempatkan negara itu pada level siaga wabah flu burung. Mereka juga menginstruksikan agar unggas disimpan di dalam rumah mulai Senin (15/11) kemarin.
Selain itu, Belanda juga menerapkan langkah serupa di awal Oktober, lalu disusul Prancis yang baru memberlakukan pada awal November. (DY)
the boys, they were probably 12 months later cialis generic The complete expulsion or extraction of a fetus after 22 completed weeks of gestational age, irrespective of whether it is a live birth or stillbirth