Demo BEM SI, Fadjroel: Presiden Hormati Etika Ketatanegaraan
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di gedung KPK pada Senin (27/9) lalu, akhirnya mendapat jawaban dari Istana Negara. Jawaban dari presiden untuk tuntutan mahasiswa ini disampaikan oleh Fadjroel Rachman, Juru Bicara Presiden.
Melansir dari IDNTIMES, Rabu (29/9) Fadjroel dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa yang masih semangat untuk menyuarakan kritik dan aspirasinya kepada pemerintah. Ia menyebut bahwa pemerintah akan terus membuka pintu lebar untuk kritik dari rakyat dan mahasiswa.
Selain daripada itu, perihal tuntutan mengenai 56 pegawai KPK, Fadjroel mengatakan bahwa presiden menghormati keputusan yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung.
“Beliau ingin menghormati kesopanan di dalam ketatanegaraan. Jadi beliau menghormati apa yang sudah diputuskan oleh MK dan apa yang diputuskan oleh MA tentang persoalan yang terjadi di KPK.” Kata Fadjroel.
Sementara itu, kendati telah banyak polemik yang terjadi dalam internal, Fajroel mengatakan dari presiden bahwa KPK adalah lembaga Independen. Menurutnya, dengan begitu mereka juga punya kewenangan untuk melakukan sesuatu yang tetap merujuk pada undang-undang. (AKM/L44)