Dapat Merusak Sistem Keuangan, Crypto Larang Kegiatan Cryptocurrency
Regulator terkuat Cyrpto yaitu China, mengintensifkan tindakan keras terhadap cryptocurrency dengan larangan menyeluruh pada semua transaksi dan penambangan crypto, Jum’at (24/9).
Dilansir oleh Reuters, Sepuluh lembaga, termasuk bank sentral, keuangan, sekuritas dan regulator valuta asing, berjanji untuk bekerja sama membasmi aktivitas cryptocurrency ilegal.
Pertama kalinya regulator yang berbasis di Beijing telah bergabung untuk secara eksplisit melarang semua aktivitas terkait cryptocurrency.
China pada bulan Mei lalu, telah melarang setiap lembaga dan perusahaan keuangan untuk menyediakan layanan yang terkait dengan transaksi mata uang Crypto.
Larangan Kembali dilayangkan, menyoroti tantangan untuk menutup celah dan mengidentifikasi transaksi terkait bitcoin. Meskipun bank dan perusahaan keuangan mengatakan bahwa mereka mendukung upaya tersebut.
“Dalam sejarah regulasi pasar Crypto di China, ini adalah kerangka regulasi paling langsung dan paling komprehensif yang melibatkan jumlah kementerian terbesar,” kata Winston Ma, asisten profesor di NYU Law School.
Langkah ini dilakukan di tengah Tindakan keras cryptocurrency global oleh pemerintah negara Asia hingga Amerika. Kekhawatiran timbul ketika mata uang digital yang sangat fluktuatif, dioperasikan secara pribadi. Hal tersebut diprediksi dapat merusak kendali terhadap sistem keuangan dan moneter.
(KN/L44)
