Dalam 11 Hari, Kasus Omicron di Indonesia Naik Jadi 46 Kasus
Sejak pertama kali diumumkan adanya kasus Omicron di Indonesia pada 16 Desember 2021 lalu, Kementerian Kesehatan terus mengumumkan perkembangan kasus yang kian bertambah.
Kendati berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah varian Omicron ini merebak, namun nyatanya hingga Minggu (26/12) kemarin, Kemenkes kembali mengumumkan bahwa saat ini, tercatat ada 46 kasus Omicron di Indonesia.
Disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi, ia menyebut bahwa 27 dari 46 penderita, merupakan orang-orang yang baru saja melakukan perjalanan internasional.
Nadia menyebut, mereka datang dari luar negeri yang di antaranya adalah negara Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki dan satu WNA asal Nigeria.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbangkes, kami kembali mengidentifikasi adanya tambahan kasus Omicron sebanyak 27 orang. Saat ini sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso,” kata Nadia dalam keterangannya, seperti dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Senin (27/12).
Ia juga menjelaskan bahwa mereka diketahui terkonfirmasi usai menjalani 10 hari masa karantina. Namun, ada pula beberapa darinya yang diketahui terpapar di hari ketiga karantina. Untuk itu, pihaknya menyimpulkan bahwa 10 hari adalah waktu yang tepat untuk menjalani karantina. (AKM/L44)
