Cegah PMK, Komisi IV Desak Impor Daging Hewan Dihentikan Sementara
Dedi Mulyadi, anggota Komisi IV DPR RI, mendesak agar impor hewan maupun daging, dihentikan untuk sementara waktu, mengingat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih mewabah.
Hal tersebut, berkaitan dengan wabah PMK yang kini terdata telah menyerang sebanyak 4000 hewan ternak di Indonesia. Sementara asal muasal PMK sendiri, sampai saat ini belum diketahui.
“Kan sampai hari ini bahwa, PMK kita ini berasal dari negara mana? Belum ada. Dari impor daging sapi kah? daging kerbau kah? Belum ada, gitu lho. Nah, yang paling utama yang tadi kita meminta seluruh impor daging sapi dan kerbau dari daerah yang rawan PMK, yang belum bebas PMK nggak boleh lagi,” kata Dedi, dikutip dari situs resmi DPR RI, Sabtu (4/6).
Dorongan untuk berhenti impor sementara ini, kata Dedi, berkaitan dengan sejumlah negara yang masih diserang wabah PMK, di antaranya Brazil, India, Ethiopia, Thailand, dan Malaysia. Sementara negara yang sudah dinyatakan bebas PMK adalah Selandia Baru dan Australia.
“Nah sampai hari ini kan kita tidak melihat bagaimana langkah-langkah di lapangan yang dilakukan terhadap distribusi sapi-sapi yang di daerah yang sudah terpapar kan? tidak terlihat penyekatan, kemudian juga apa namanya pemusnahan dengan penggantian kan belum ada sampai hari ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung terkait belum tampaknya kinerja Kementerian Pertanian terkait pembatasan hewan ternak di jalanan. Selain itu, ia juga mendesak agar langkah lain seperti vaksinasi hewan, segera dilakukan secara merata.
“Mana sudah divaksin apa belum? Gitu kan. Untuk vaksin kan belum ada, hasil pemeriksaan dokter nya bener nggak? Negatif, kan enggak ada. Gimana kitanya enggak khawatir?” Terangnya. (AKM/L44)
