Buntut Tak Undang Ganjar, Medsos Puan Diganjar Sleding
Tampaknya media sosial menjadi lahan terbuka bagi siapapun untuk tak hanya menumpahkan keluh kesah atau uneg-uneg tetapi juga pembelaan bagi idola akibat serangan lawan. Kasus tak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada konsolidasi PDIP Jawa Tengah yang dipimpin oleh ketua DPR Puan Maharani berbuntut panjang di medsos.
Insiden itu memuat tiga hal penting yang kemudian mencuatkan persepsi masyarakat bahwasannya PDIP tengah terjadi gejolak jika tak bisa disebut retak. Pertama, pada salinan undangan yang diterima wartawan, tercantum redaksional bahwa seluruh kepala daerah, anggota dewan dan jajaran struktur PDIP Jawa Tengah diundang kecuali Gubernur.
Kedua, isi arahan Puan dalam acara konsolidasi tersebut tak pelak memang ditujukan untuk Ganjar yang nyaris tak pernah tak bermedsos di laman IG maupun Youtube. “Sosmed diperlukan, media perlu. Tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan,” ujar Puan yang pernah menjadi Menko PMK ini. Ketiga, pernyataan ketua DPP PDIP sekaligus ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Pacul, yang semakin ‘memacul’ kehebohan dengan menyatakan bahwa Ganjar memang berambisi menjadi Presiden.
Dus, laman IG Ganjar Pranowo yang sedang makan mi instan dipenuhi pembelaan sementara laman IG Puan yang sedang berkegiatan olahraga diserbu sleding warganet, sebuah kata untuk menggambarkan serangan nyinyiran dan kritikan. Padahal pada unggahan-unggahan sebelumnya kolom komentar Puan cukup sepi peminat. Mengamati laman IG cucu Bung Karno ini, setidaknya ribuan komentar menghujani kolom komentar dengan nyinyiran dan sindiran. Sebagaimana beberapa warganet di bawah ini:
@yohanes2302 Partaiitu pilihan kedua, sosok pemimpin pilihan ertama, dgn tidak megnundang Ganjar, sepertinya awal mula redup 2024, jangan Anda bangga karena PDIP menang survey terus, anda kira Pak Jokowi menang karena PDIP kan tidk?Jangan jangan ibu yang pengen maju? Karena di setiap survey Ganjar selalu di atas, jadilah ibu mulai iri karena ambisi?
@dwianton Tunjukkan apa prestasimu mbak puan sehingga kamu layak jadi calon presiden 2024
@yogie.recing Dari pada ibu dilapangan enggak, medsos gk, gak lakuuu intinya mah… zaman skrg cari pemimpin bukan liat dari partai. Tapi hasil kerja….
Sementara kolom komentar Ganjar Pranowo -yang di dalam beberapa kali survey calon Presiden pilihan selalu di jajaran peringkat atas- justru diganjar dukungan. Padahal foto yang ditampilkannya hanya sedang menyantap mie instan dengan lahap dengan keterangan : bengi-bengi kok pengen ngemi, kelingan jaman ngekos. Satu kurang, dua kebanyakan.
Tahun 2024 memang masih jauh, namun agaknya dinamika yang mewarnainya sudah cukup hangat.
(Rdh/L44)
