HeadlineLensa Terkini

Buntut Konten ‘Polisi Pengabdi Mafia’, Kamarudin Simanjutak dan Uya Kuya Dipolisikan

Konten YouTube Uya Kuya yang memuat wawancara dengan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, kini berbuntut pada laporan polisi. Keduanya dipolisikan gegara ucapan ‘Polisi Pengabdi Mafia’.

Laporan terhadap keduanya itu teregistrasi dengan nomor laporan LP/5020/XII/2022/RJS tertanggal 22 Desember 2022.

Adapun laporan tersebut diajukan oleh Ustadz Jullian dari Gerakan Rakyat Anti Hoaks (GERAH) ke Polres Jakarta Selatan.

Jullian menilai bahwa konten ‘Polisi Abdi Mafia’ itu adalah sebuah fitnah yang menyesatkan atau hoaks.

Dalam laporannya, Jullian menyeret kedua terlapor dengan dugaan tindak pidana Pasal 28 (2) juncto Pasal 45 (2) UU ITE, Pasal 14, 15 UU No 1 Tahun 1946 juncto Pasal 207 KUHP.

Bersamaan dengan itu, Julliana turut menyertakan sejumlah barang bukti berupa rekaman video dimaksud hingga beberapa pemberitaan daring.

“Ada flashdisk berisi video kanal YouTube Uya Kuya TV, keterangan dua saksi dan print out sebundel berita online,” jelasnya.

Mengetahui pelaporan itu, Kamaruddin menegaskan tidak akan meminta maaf atau mencabut pernyataannya yang diunggah dalam akun YouTube milik Uya Kuya.

Kamaruddin justru mempertanyakan dasar pelaporan yang dilakukan oleh GERAH terhadap dirinya itu.

“Pertanyaan saya pertama, apa legal standing mereka sebagai pelapor? Apakah mereka polisi?” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video diunggah di akun YouTube Uya Kuya TV, berjudul ‘KAMARUDDIN SIMANJUTAK UNGKAP MISTERI SALDO BRIGADIR J 100 TRILIUN’.

Dalam video tersebut, Kamarrudin berseloroh bahwa banyak anggota Polri hanya seminggu mengabdi kepada negara, sedangkan sisanya mengabdi kepada mafia.

“Polisi itu rata-rata mengabdi kepada negara cuma seminggu. Tiga minggu itulah mengabdi kepada mafia,” kata Kamaruddin dalam konten itu.

Ia berceloteh pernah menemukan polisi berpangkat perwira menengah (pamen), telah memiliki kebun sawit hingga 500 hektare dan kekayaan mencapai Rp400 miliar.

“Ini kan ajaib. Jadi kita tidak bisa hidup munafik. Makanya rata-rata hartanya puluhan miliar sampai ratusan miliar sampai triliunan,” katanya. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *