Lensa MancaLensa Terkini

Bukan Soal Pemulihan Ekonomi, Anne Hathaway Justru Bahas Kesetaraan Gender di B20

Anne Hathaway, seorang aktris Hollywood sekaligus UN Women Goodwill Ambassador hadir menjadi salah satu pembicara di B20 Summit Indonesia, pada Senin (14/11).

Dalam kesempatan itu, Anne Hathaway menyoroti pentingnya inklusivitas bagi perempuan dalam upaya memastikan tercapainya kesetaraan gender. Terlebih, mengenai peran perempuan dalam bidang perawatan yang kerap tidak dipandang sebagai pekerjaan.

Dirinya menuturkan bahwa partisipasi perempuan yang setara merupakan progres fundamental bagi banyak orang.

“Saya yakin Anda semua sadar akan bukti-buktinya, yang secara konklusif menunjukkan bahwa kesetaraan antara perempuan dan laki-laki membuat kita semua lebih aman, bahagia, sejahtera, dan sukses,” ujar Anne dalam B20 Summit Day 2 secara virtual di Nusa Dua, dikutip pada Selasa (15/11).

Sayangnya, kata Anne, realita menunjukkan bahwa progres saat ini butuh waktu hingga 300 tahun untuk mencapai kesetaraan gender.

“Saya harap kita semua setuju bahwa 300 tahun atau 3 abad adalah waktu yang terlalu lama,” ucap Anne.

Anne juga mengatakan bahwa kemajuan perempuan dan anak perempuan telah mengalami sebuah kemunduran yang sangat dramatis di berbagai negara. Terlebih, adanya pandemi COVID-19 telah memperparah dan memberi dampak yang lebih berat pada perempuan.

“Pandemi berdampak buruk bagi kita semua, tetapi itu sangat memukul perempuan. Terdapat intensifikasi yang menakutkan dari kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan. Ancaman lain terhadap keselamatan perempuan adalah hilangnya peluang ekonomi secara seismik. Mereka kehilangan pekerjaan lebih cepat daripada laki-laki dan telah keluar dari pasar kerja lebih lama,” kata Anne Hathaway.

Bahkan, dirinya pun menjelaskan jika butuh lebih dari sekedar harapan untuk dapat mendorong semua orang ke masa depan yang lebih baik. Hal ini karena Anne merasa posisi saat ini masih jauh dari kata baik.

“Hak dan kebebasan yang dimiliki wanita dan anak-anak perempuan secara normal, yaitu untuk bekerja, belajar, membuat keputusan terkait tubuh mereka, telah direnggut secara kasar dari mereka. Terlebih lagi, banyak dari kerugian itu telah dilegislasikan atau bahkan disahkan oleh otoritas yang memimpin kendati banyaknya perlawanan yang berani,” tutur Anne.

Di akhir pidatonya, Anne Hathaway mendesak para pemimpin ekonomi negara G20 untuk mau mengakui bahwa ada sesuatu yang tidak beres, serta memberikan dukungan kepada perempuan. Dirinya juga ingin para pemimpin negara tidak lagi memberikan stigma kepada para perempuan. (RY/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *