Headline

BNPT Klaim Punya Data Mahasiswa dan Kampus yang Terpapar Radikalisme

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar, mengklaim bahwa pihaknya telah mengantongi data nama mahasiswa dan kampus yang diduga terpapar radikalisme.

“Kampus-kampus tertentu, mohon maaf tidak kami sebutkan, yang jelas itu adalah komunikasi konstruktif kami,” kata Boy dalam keterangannya di kanal YouTube Universitas Bung Karno, dikutip Rabu (25/5).

Tak hanya lingkungan perguruan tinggi, Boy bahkan menyebut bahwa ada pesantren  yang juga diduga telah terafiliasi dengan jaringan terorisme Jamaah Anshorut Khalifah. Bukan hanya beberapa, ia menekankan bahwa jumlah pesantren yang tersebut, diduga mencapai ratusan di berbagai wilayah.

Atas dugaan terhadap sejumlah data tersebut, Boy mengatakan bahwa pihaknya terus bekerjasama dengan pihak terkait, untuk mencegah menyebarnya paham radikal di lingkungan akademisi, yang semakin meluas.

Menurutnya, mahasiswa dan pelajar di lingkungan pendidikan berpotensi terpapar radikalisme dan terorisme berbasis kekerasan. Ia pun kembali mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki Pancasila sebagai pedoman bangsa, yang harus dipahami makna-maknanya oleh generasi muda dan seluruh masyarakat.

“Kita harus memiliki antibodi yang baik dalam menghadapi virus radikalisme terorisme dengan empat pilar kebangsaan, empat konsensu nasional ditambah moderasi beragama,” lanjutnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *