BNN Pusat Geduruk Kejaksaan Agung Tes Urine Mendadak, Ini Hasilnya
Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat melakukan tes urine secara mendadak kepada seluruh staf Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung RI, pada Selasa (8/11).
Setidaknya ada 61 orang menjalani tes urine tersebut, mereka meliputi seluruh pegawai, honorer, dan para mahasiswa yang tengah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Kepala Puspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, menjelaskan bahwa pihaknya memang telah bekerja sama dengan BNN, untuk melakukan tes urine secara mendadak kepada seluruh pegawai yang ada di bawah naungannya.
Tujuannya, untuk mengidentifikasi adakah dari anggotanya yang terbukti menyalahgunakan narkoba. Hasil tes urine mendadak itu, kata Ketut, seluruh yang terlibat dinyatakan negatif.
“Syukur alhamdulillah semua pegawai nihil (tes urine negatif) karena pegawai Puspenkum itu harus sehat secara fisik dan psikis agar tidak mengganggu fungsi-fungsi pelayanan, publikasi dan hubungan antar lembaga. Untuk itu, akan kami jadwalkan secara rutin dengan mendadak kegiatan tes urine di Puspenkum bekerja sama dengan BNN Pusat,” kata Ketut dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu (9/11).
Ketut pun menjelaskan, mereka sebagai bagian dari institusi penegak hukum, harus benar-benar bersih dari narkoba atau tindak kriminal lain, sebelum melayani masyarakat.
Selain itu, menurutnya, seluruh pegawai Kejaksaan Agung harus mampu bersikap humanis kepada masyarakat.
“Untuk itu, program yang akan diluncurkan harus mampu menjawab berbagai persoalan hukum di masyarakat. Di samping menjaga citra institusi di masyarakat, tak kalah pentingnya penggunaan dan pemanfaatan media sosial, media massa serta media lain harus mudah diakses masyarakat,” terangnya. (AKM/L44)
