Lensa Manca

Biografi Singkat, Pemimpin Negara tertua dan Terlama di Dunia Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth dikabarkan telah wafat di usia 96 tahun, pada Kamis (8/9) 2022 waktu setempat. Ia berhasil menjadi pemimpin kerajaan Inggris yang terlama dan berkuasa selama 7 dekade. Ratu Elizabeth diangkat menjadi Kepala Negara di usia yang cukup muda, yakni 25 tahun, pada Juni 1953 silam. Pemerintahannya yang selama 70 tahun itu, didaulat sebagai pemerintahan terlama dalam sejarah Monarki Britania Raya.

Elizabeth Alexandra Mary Windsor lahir pada tanggal 21 April 1926, di London, Britania Raya. Elizabeth merupakan anak pertama dari Pangeran Albert, Adipati York, dan istrinya Elizabeth Angela Marguerite BowesLyon. Pada saat itu kesempatan Elizabeth sangatlah kecil untuk menjadi penerus kerajaan.

Akan Tetapi, kehidupan ratu Elizabeth berubah pada usia 10 tahun. Pamannya, Edward VIII, menyerahkan mahkota kerajaan agar dia bisa menikahi Wallis Simpson, seorang janda cerai Amerika. Edward kemudian menyerahkan takhta pada Ayah Elizabeth, Pangeran Albert, yang menjadi Raja George VI pada 11 Desember 1936. Sejak saat itu, Elizabeth pun berpeluang menjadi pewaris takhta.

Pendidikan Elizabeth diawasi dengan ketat oleh ibunya, yang mempercayakan putrinya kepada seorang pengasuh bernama Marion Crawford. Pengasuhnya mengatakan, bahwa Elizabeth adalah pribadi yang sangat menyenangkan.

Selama Perang Dunia II ia dan saudara perempuannya, Putri Margaret Rose, terpaksa menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan bersembunyi di tempat aman dan jauh dari serangan London. Mereka pun berpisah dari orang tuanya, yang tinggal di Kastil Balmoral di Skotlandia dan di Royal Lodge, Windsor, dan Kastil Windsor.

Pada tahun 1952, Raja George VI wafat. Elizabeth yang pada saat itu sedang dalam perjalanan ke Kenya, segera terbang kembali ke Inggris. Kemudian, ia segera disambut sebagai ratu oleh Winston Churchill saat dia turun dari pesawatnya.

Elizabeth resmi dilantik sebagai Ratu Inggris di Westminster Abbey pada Juni 1953, dalam sebuah upacara yang disiarkan televisi, yang ditonton oleh lebih dari 20 juta orang, setengah dari populasi orang dewasa Inggris.

Dalam pemerintahannya, peran raja mendominasi secara seremonial pemerintahan. Sementara Ratu Elizabeth sendiri, tidak banyak bicara dalam urusan pemerintahan. Namun dia selalu bertemu dengan perdana menteri seminggu sekali untuk pembicaraan rahasia.

Setiap diadakannya pertemuan mingguan tersebut, Elizabeth mendengarkan masalah kebijakan dalam dan luar negeri, serta membantu kelancaran berbagi hubungan diplomatik dengan menjamu para pemimpin dunia. (HR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *