Lensa Jogja

Binda DIY Kejar Target 60% Vaksin Booster di Bantul

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY, terus menggenjot kegiatan vakisnasi covid-19, utamanya booster, di berbagai daerah. Kali ini, kegiatan itu kembali digelar, di area kantor Dinas kesehatan Kabupaten Bantul, Jumat (19/8).

“Masih ditemukannya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bantul, menjadi alasan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY, terus melakukan vaksinasi booster,” terang Koordinator Vaksinasi Binda DIY Wilayah Bantul, Nugroho.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bantul, masih ditemukan kasus baru Covid-19. Meski jumlahnya di bawah 20 kasus per hari, namun kondisi ini dapat menunjukan virus Corona belum hilang.

“Upaya pencegahan penularan, harus terus kita lakukan untuk melindungi masyarakat, Salah satunya melalui vaksinasi booster,” tegasnya.

Pihaknya berharap, penurunan kasus ini, agar tidak serta merta membuat masyarakat lengah akan protokol kesehatan. Karena berpotensi kecolongan, seperti saat merebaknya varian Delta sebelumnya.

Selain dosis ketiga atau booster, pihaknya juga membuka layanan untuk masyarakat yang hendak membutuhkan vaksin dosis pertama dan kedua.

Menyasar kepada 500 orang, kegiatan itu pun disambut antusias oleh masyarakat. Sejak pagi, ratusan warga dari berbagai kalangan dan usia, berbondong- bondong mendatangi gerai vaksinasi Binda DIY.

“Selain untuk kesehatan, karena di masa pandemi saat ini, saya ikut vaksin booster untuk kebutuhan perjalanan keluar kota,” terang Agnes Kurnia, salah satu peserta vaksinasi.

Hal senada, juga disampaikan oleh Muhammad Ridwan, peserta vaksinasi asal Kabupaten Sleman.

“saya sudah vaksin kesatu dan kedua, sekalian saja ikut yang ketiga agar imunitas tubuh semakin kuat, tidak mudah terpapar covid-19, apalagi sekarang muncul varian baru,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Binda DIY hanya menyediakan vaksin jenis Sinovac, Astrazeneca, dan pfizer.

Upaya ini, guna mengejar target vaksinasi booster 60%, yang saat ini baru mencapai angka 20%. Sebuah kondisi yang dinilai belum cukup aman untuk mencegah penularan Covid-19, utamanya varian baru yang kini muncul. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *