Biennale Jogja Gelar Pameran Seni Rupa Bertajuk Oceania
Sebagai rangkaian penutup dari Event Biennale Jogja Seri Khatulistiwa seri pertama, Yayasan Biennale Yogyakarta menggelar sebuah pameran dengan memamerkan 30 karya dari para seniman, Sabtu (6/11).
Pameran seni rupa bertajuk Indonesia With Oceania ini digelar di empat tempat berbeda, di antaranya Jogja Nasional Museum dan Taman Budaya Yogyakarta. Sesuai dengan tajuk yang diangkat, para seniman menampilkan berbagai karya apik dengan konsep Oceania (pasifik). Berbagai karya menampilkan nuansa pasifik dengan menggambarkan berbagai etnis, ras, dan kebudayaan.
Ayos Purwoaji, Kurator Biennale Jogja Ke-16 Equator seri Ke-6, menyatakan bahwa pameran kali ini menggandeng sejumlah negara yang masuk dalam kawasan Oceania (pasifik), seperti Selandia Baru, Fiji, dan Kaledonia Baru.
Sementara itu, tema Oceania ini sengaja dipilih karena Indonesia memiliki kesamaan seni dan budaya. Dengan menggandeng berbagai komunitas dari Indonesia bagian Timur, pameran dua tahunan ini dijadwalkan akan digelar mulai 6-14 November 2021.
Masyarakat dari berbagai lapisan pun antusias dan sukses tertarik untuk hadir langsung. Mereka dapat menikmati setiap karya seni yang dipamerkan, seperti Eta, mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta ini. Dia bahkan rela datang ke Yogyakarta untuk menyaksikan pameran seni rupa ini.
Meski level PPKM di Yogyakarta sudah turun ke level 2, Bienalle Jogja tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi para pengunjung.
Setiap harinya, jumlah kunjungan pun dibatasi agar tidak terjadi kerumunan. Setiap pengunjung yang ingin hadir, wajib melakukan reservasi satu hari sebelum waktu kunjungan melalui website resmi Biennale Jogja.
Di sisi lain, pameran ini dibuka dalam dua sesi kunjungan, yakni pukul 10.00 WIB – 13.00 WIB dan pukul 14.00 WIB – 18.00 WIB.
(UW/L44)
