Biden Kecam Serangan Teroris terhadap PM Irak
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat, mengutuk serangan yang menarget Irak Mustafa al-Kadhemi, Perdana Menteri Irak pada Minggu (7/11).
Biden mengatakan bahwa pemerintahannya akan membantu pasukan keamanan Irak untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab.
“Saya mengutuk keras serangan teroris yang menarget kediaman al-Kadhemi,” ujar Biden, dikutip dari VOA.
Ia menambahkan, dirinya lega sebab Perdana Menteri tidak terluka dan memuji kepemimpinan yang telah ditunjukkannya dalam menyerukan ketenangan, kesabaran, serta dialog untuk melindungi lembaga-lembaga negara dan memperkuat demokrasi yang sangat layak untuk didapatkan Irak.
Sementara itu, pasukan dan patroli dikerahkan di sekitar Baghdad, setelah upaya pembunuhan yang gagal dengan drone bersenjata. Secara signifikan, serangan tersebut meningkatkan ketegangan yang dipicu oleh penolakan milisi yang didukung Iran untuk menerima hasil pemilu parlemen bulan lalu.
Menurut keterangan pejabat setempat, Al-Kadhimi tidak terluka parah. Namun, tujuh pengawalnya mengalami luka-luka. Al-Kadhimi kemudian muncul di televisi Irak, terlihat duduk di belakang meja dan tampak tenang meskipun tangan kirinya dibalut dengan perban.
Hingga saat ini, belum ada klaim atas serangan Minggu pagi itu, namun kecurigaan langsung tertuju pada milisi yang didukung Iran, yang secara terbuka mengancam al-Khademi. (DY)
