HeadlineLensa Terkini

Berstatus Waspada, Erupsi Gunung Ibu Setinggi 2 Kilometer

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Ibu di Pulau Halmahera pada hari Minggu, 30 Oktober 2022, pukul 18:20 WIT, dilansir dari Magma Indonesia, Senin (31/10).

Tinggi kolom abu dari Gunung Ibu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3325 m di atas permukaan laut), berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.

“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 112 detik,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Axl Roeroe.

Atas fenomena itu, PVMBG pun merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan yang berkunjung, agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah, di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

PVMBG terus memantau aktivitas gunung api. Masyarakat juga hendaknya selalu mentaati rekomendasi PVMBG, karena PVMBG adalah lembaga resmi yang berwenang memantau dan memberikan peringatan dini terkait aktivitas gunung api di Indonesia.

Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe Strato Volcano yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara. Gunung Ibu ini masih berada pada status level II atau waspada terhitung sejak 10 Desember 2013.

Aktivitas vulkanik berupa letusan pertama kali tercatat pada Agustus sampai September 1911. Aktivitas vulkanik berikutnya terjadi pada 2001 sampai 2004. Lalu, berlanjut kembali pada 2019 sampai sekarang. (AM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *