Berisi 50 Tenant, Plaza Kuliner Glagah Menjadi Alternatif Wisata Kuliner
Setelah sempat terkatung-katung akibat dampak pandemi Covid-19, Plaza Kuliner Glagah yang berada di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta ini akhirnya akan segera dioperasikan. Bupati Kulonprogo didampingi Dinas Pariwisata dan Forkopimda meresmikannya dengan membuka tirai papan nama lokasi tersebut.
Tari Edan-Edanan menjadi persembahan utama dalam acara pembukaan plaza kuliner ini. Tarian yang disimbolkan sebagai tradisi tolak bala tersebut, disuguhkan sebagai pengharapan dengan dibukanya lokasi wisata baru ini, akan mendatangkan berkah dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di kawasan ini.
Sepasang penari ini kemudian melakukan tradisi slup-slupan. Tradisi ini merupakan salah satu budaya Jawa saat akan menempati rumah baru. Pasangan penari ini membawa seluruh pedagang yang akan menempati tenant di Plaza Kuliner Glagah ini kirab dan mengitari bangunan sebanyak 3 kali.
Kirab para pedangang ini mengandung harapan tempat baru ini akan membawa keberkahan bagi para pedagang yang akan menempatinya. Acara ini pun diakhiri dengan makan bersama berupa ingkung dan aneka jajanan pada acara kenduri wisata.
Sebanyak 50 tenant akan mengisi stand kuliner di Plaza Kuliner Glagah ini. Puluhan tenant ini terdiri dari 30 tenant milik Dinas Pariwisata (Dinpar) Kulonprogo yang diprioritaskan untuk pelaku kuliner di Pantai Glagah dan 20 tenant milik Pura Pakualaman. Nantinya di lokasi ini, menu yang disajikan mayoritas merupakan olahan seafood.
Diharapkan, plaza kuliner ini tak hanya menjadi persinggahan wisatawan yang datang ke pantai glagah. Namun bisa menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang hobi berburu aneka kuliner.
Dibangun dengan anggaran proyek dana alokasi khusus (DAK) 2020, Plaza Kuliner Glagah ini ditujukan untuk memecah kepadatan pengunjung yang datang ke Kulonprogo. Setelah di sektor utara sudah berhasil membangun brand kuliner yakni di perbatasan Nanggulan – Girimulyo, kawasan ini diharapkan menjadi salah satu brand baru dengan menu utamanya seafood.
Tak sekedar tempat jajan, Plaza Kuliner Glagah ini juga digadang-gadang menjadi Jimbarannya Kulonprogo, yang bisa dinikmati baik siang, sore bahkan malam hari.
Plaza Kuliner Glagah ini juga untuk menindaklajuti kegiatan Menoreh Food Festival yang sempat digelar 2021 lalu. Dalam memantik kreativitas menu olahan yang disajikan, saat ini masing-masing stand juga telah dilengkapi sarana prasana (sarpras) seperti akses listrik dan air, sanitasi, pengolahan sampah, dan parkiran.
Meski secara keseluruhan siap, pengoperasian Plaza Kuliner Glagah ini masih menunggu kesiapan dari pihak Pura Pakualaman sebagai pemilik lahan. (SA/L44)
