Lensa Manca

Bentrokan Muslim-Hindu Pecah di India, Partai Oposisi Serukan Perdamaian

Bentrokan antara umat Muslim dan Hindu pecah selama prosesi keagamaan Hindu di ibu kota India, New Delhi, Sabtu petang (16/4). Dilansir dari Reuters, Senin (18/4), bentrokan tersebut melukai beberapa orang termasuk polisi. Polisi mengatakan, bahwa kasus bentrokan itu masih dalam tahap penyelidikan.

Beberapa jam sebelumnya, pengunjuk rasa di New Delhi meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah Perdana Menteri India, Narendra Modi. Demonstran menyebut, bahwa warga Muslim India menjadi sasaran kekerasan oleh pihak berwenang, setelah bentrokan Hindu-Muslim di tiga negara bagian.

Bentrokan pekan lalu selama festival keagamaan di tiga negara bagian, mendorong polisi untuk memberlakukan jam malam dan melarang pertemuan lebih dari empat orang di beberapa bagian negara bagian.

Pihak berwenang setempat, juga merobohkan rumah dan toko yang diduga sebagai perusuh Muslim di negara bagian Madhya Pradesh, setelah kekerasan yang pecah selama festival Hindu Ram Navami.

Selain itu, di negara bagian asal Modi, Gujarat, pihak berwenang menghancurkan toko-toko darurat milik orang-orang, yang diduga terlibat dalam kerusuhan di distrik Anand, Gujarat yang menewaskan satu orang.

Dalam peristiwa ini, politisi oposisi menuduh partai nasionalis Hindu sayap kanan, Bharatiya Janata Party, yang memicu ketegangan antara mayoritas Hindu dan Muslim di negara bagian yang dikuasainya.

Di sisi lain, pemimpin dari 13 partai oposisi telah mengeluarkan pernyataan bersama, yang menyerukan perdamaian dan kerukunan setelah bentrokan agama.

“Kami sangat sedih dengan cara di mana isu-isu yang berkaitan dengan makanan, pakaian, keyakinan, festival dan bahasa yang sengaja digunakan oleh bagian dari kekuasaan untuk mempolarisasi masyarakat kita,” demikian pernyataan bersama oposisi India.

Kekerasan antar agama yang terjadi di India, meningkat sejak sekelompok warga Hindu garis keras membakar rumah seorang pria Muslim, yang menikah dengan seorang wanita Hindu. Polisi di negara bagian Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India, pada Jumat (15/4) menangkap sembilan orang tersangka pelaku pembakaran. (YM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *