Headline

Begini Dalih Sekjen DPR Soal Anggaran Gorden Rp48,7 Miliar

DPR RI kembali jadi sorotan publik, setelah blak-blakan soal anggaran sebesar Rp48,7 miliar, yang rencananya akan digunakan untuk membeli gorden rumah jabatan anggota dewan itu.

Anggaran yang sebesar itu, tentu menuai pertanyaan dari berbagai kalangan. Angka itu dianggap terlalu besar untuk sekedar gorden rumah belaka. Melihat berbagai respon penolakan dari publik, Sekjen DPR RI, Indra Iskandar, akhirnya buka suara.

Dalam keterangannya, ia menjelaskan mengapa anggaran gorden bisa mencapai setinggi itu. Menurutnya, anggaran itu akan dialokasikan untuk 505 rumah pejabat, yang masing-masing terdiri dari 11 komponen.

“Anggaran ini hanya bisa dialokasikan untuk 505 unit rumah. Hanya untuk 505 unit rumah, per rumahnya rata-rata Rp80 juta sekian dengan pajak sekitar Rp90 jutaan per rumah,” kata indra, dikutip dari situs resmi DPR RI, Selasa (29/3).

Ia pun berdalih, bahwa gorden rumah pejabat itu sudah 13 tahun tak diganti, sehingga dikatakan sudah usang, tua, banyak sudah hilang dan tidak bisa ditemukan.

“Ini diajukan semenjak 2009, 13 tahun yang lalu sampai sekarang enggak pernah ada, enggak pernah diganti. Sehingga kemarin di 2022 setelah anggarannya tersedia, kami memasukkan komponen vitrase untuk penggantian rumah gorden-gorden anggota yang umurnya sudah lebih dari 13 tahun,” jelasnya.

Lebih lanjut, 11 komponen di 505 rumah yang disebut akan dipenuhi dengan anggaran tersebut, di antaranya adalah jendela ruang tamu, pintu jendela keluarga, jendela ruang kerja, ruang tidur utama, jendela dapur, jendela void tangga, tiga ruang tidur anak, ruang keluarga dan ruang tidur asisten rumah tangga. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *