Lensa Jogja

BBM Naik, Pengusaha Warung Makan Sesuaikan Harga

Kenaikan harga BBM memicu kenaikan kebutuhan pokok, dan berdampak bagi pemilik warung dan rumah makan di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Mereka terpaksa menaikkan harga secara bertahap untuk menutup biaya produksi.

Langkah ini dilakukan oleh warung sego berkat di Karang Wuluh, Kulon Progo. Harga sego berkat yang biasanya dijual Rp 9.500,- per porsinya kini menjadi Rp 10.500,- per porsi.

Upaya ini dilakukan demi bertahan di tengah keterpurukan kenaikan sejumlah bahan pokok. Juga, untuk menyeimbangkan operasional dan bahan baku penunjang produksi pembuatan sego berkat, seperti beras, telur, daging ayam, dan sayuran.

Meski terpaksa menaikkan harga jual demi mendapatkan untung sedikit, pemilik warung juga tetap menjaga kualitas dari kuliner tersebut. Tentunya, demi terjaganya konsumen yang datang dan mempertahankan pelanggan selama ini.

“Untuk menyiasatinya ya itu, tetap kita naikkan tapi tidak langsung mencolok, yang penting kita tetap ada penjualan berjalan seperti biasa, ya ibaratnya untungnya lebih tipis, nanti mungkin perlahan kita untuk ongkos kirim yang sebelumnya tidak kita kenakan, tapi dengan adanya kenaikan BBM, mungkin akan terpaksa kita kenakan bisa per pcs-nya atau tergantung jarak. Ya ini masih diomongkan lagi,” ucap Desti Puji Lestari, selaku pemilik warung sego berkat. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *