Lensa Manca

Baru 6 Minggu Menjabat, PM Inggris Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal tersebut dilakukan karena kondisi ekonomi Inggris yang kian memburuk. Selesainya dari jabatan Perdana Menteri Inggris, dia pun tercatat sebagai perdana menteri dengan masa jabatan terpendek yakni hanya 6 minggu.

Dalam keterangannya, Truss mengaku tak mampu membalikkan situasi perekonomian negara itu, yang pada akhirnya mengalami inflasi mencapai di atas 10%.

“Saya mengakui bagaimana pun, mengingat situasi (yang terjadi saat ini), saya tidak dapat menyampaikan mandat di mana saya dipilih oleh Partai Konservatif,” ujar Liz Truss, dikutip pada Jumat (21/10).

Pada Konferensi Partai Konservatif di Birmingham, Truss masih berusaha menggalang dukungan partai untuk pendekatan kontroversialnya dalam meningkatkan ekonomi Inggris.

“Saya memiliki tiga prioritas untuk ekonomi: pertumbuhan, pertumbuhan, pertumbuhan,” katanya.

Pemilihan Truss sendiri awalnya diharap mampu menghadirkan perubahan dari era penuh gejolak mantan Perdana Menteri, Boris Johnson. Akan tetapi, Truss justru membawa banyak kekacauan.

“Truss justru menghadirkan kekacauan baru yang terurai dengan kecepatan yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Inggris,” kata Nicholas Allen, selaku profesor politik di Royal Holloway, Universitas London dikutip dari Al Jazeera.

Truss mundur dari jabatannya setelah mendapat tekanan hebat dari anggota partainya sendiri, karena salah langkah kebijakan ekonomi anggaran mininya.

Saat mengumumkan pengunduran diri di luar kantor perdana menteri di Downing Street, Truss mengatakan dia telah memberi tahu Raja Charles III tentang keputusannya ini. (SPI/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *