Banjir Tak Kunjung Usai, Penyakit Malaria Mulai Meluas di Pakistan
Banjir melanda Pakistan sejak bulan Juni lalu. Bencana ini merupakan akibat dari hujan Monsoon yang lebat. Selain banjir, hujan Monsoon juga menyebabkan kerusakan secara meluas di seluruh Pakistan dengan jumlah korban yang tewas hingga saat ini mencapai 1500 jiwa.
Tak sampai di situ, bencana banjir ini juga menyebabkan penyebaran penyakit marak terjadi. Dilansir dari Pakistan Today, Sabtu (17/9), kota-kota besar di Pakistan telah mengalami lonjakan tajam dalam kasus demam berdarah.
Departemen Kesehatan Sindh mengkonfirmasi terdapat 113 kasus demam berdarah yang terjadi dalam kurun waktu 24 jam.
Pada awal Agustus lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan ancaman penyebaran penyakit akibat banjir di Pakistan, di antaranya penyakit malaria dan demam berdarah serta penyakit lain yang ditularkan melalui air.
WHO juga telah memberikan bantuan sebanyak 10 juta dolar untuk mengatasi penyebaran penyakit di Pakistan.
“WHO telah memprakarsai tanggapan segera untuk merawat yang terluka, menyediakan pasokan penyelamat jiwa ke fasilitas kesehatan, mendukung tim kesehatan keliling dan mencegah penyebaran penyakit menular,” kata Dr. Ahmed Al-Mandhari, Direktur Regional untuk Mediterania Timur.
Ratusan ribu orang yang terlantar saat ini sangat membutuhkan bantuan dalam bentuk makanan, tempat tinggal, air minum bersih, toilet dan obat-obatan. (NNK/L44)
