Lensa Manca

Banjir Bandang Karena Badai Ida, 43 Warga New York Meninggal

Badai Ida yang mengakibatkan banjir bandang merendam separuh wilayah New York City beberapa hari terakhir, dikabarkan telah menelan korban meninggal sedikitnya 43 orang yang tersebar di New York, New Jersey, dan dua bagian negara lainnya. Peristiwa ini mengingatkan warga New York akan Badai Sandy yang mematikan pada 2012 silam.

Melansir dari New York Times, Kamis (2/9) banjir bandang yang parah tersebut membuat orang-orang terjebak di ruang bawah tanah, sebagian mereka tak bisa menyelamatkan diri dan sebagian lagi mencari perlindungan dengan naik di atap mobil mereka.

Gubernur Kathy Hochul mengatakan bahwa peristiwa ini tidak terpikirkan sebelumnya akan menjadi separah ini. Ia mengatakan bahwa perlu adanya peringatan atau mitigasi.

“Kita perlu meramalkan ini sebelumnya dan bersiap.” Ungkapnya, dikutip dari New York Times.

Selain itu, banjir bandang ini juga mengakibatkan sejumlah sistem kereta bawah tanah kota New York menjadi lumpuh total. Badai tersebut telah menutup jalur kereta api komuter dan pesawat tidak bisa terbang untuk mengevakuasi kereta yang terjebak di jalurnya.

Peristiwa ini melahirkan duka mendalam bagi warga New York dan para pejabat di sana. Philip D Murphy, Gubernur New Jersey yang juga menjadi korban atas bencana ini menyebut bahwa dunia telah berubah.

“Tidak ada cara lain untuk mengatakannya. Dunia sudah berubah,” tuturnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *