Bangkitkan Perekonomian Pemerintah Hidupkan KUD Dari Mati Suri
Kepala dinas Koperasi UKM dan Perindustrian (KUKMP) Bantul, Agus Sulistyana senin siang secara resmi membuka peluncuran gudang Koperasi Unit Desa (KUD) Tri Upoyo di dusun Klenggotan, Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Didampingi direktur utama unit koperasi induk desa (Induk KUD), Portasius Nggedi serta pengurus KUD setempat pihaknya menyempatkan diri meninjau langsung operasional gudang KUD Tri Upoyo.

Setiap calon mitra cukup melakukan pendaftaran di jaringan digital yang telah disediakan, jika permohonan disetujui berdasarkan survey lokasi mitra UMKM dapat memesan sejumlah produk untuk diambil di gudang KUD.
Mereka diberikan kemudahan dengan membayar sejumlah produk yang sudah laku terjual dalam jangka waktu tertentu dan bisa mengembalikan produk yang kiranya tidak laris di pasaran.
Langkah kolaborasi antara INKUD dan Jaringa Logistik Indonesia (JLI) ditempuh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ditengah pandemi covid-19.
Selain kemudahan harga produk yang tersedia di gudang ini juga dipatok lebih murah dari harga dipasaran.
Selain produk pabrikan, di gudang KUD ini masyarakat pelaku UMKM juga bisa menitipkan produk usahanya, program Induk KUD (Inkud) bersama Jaringan Logistic Indonesia (JLI) ini memungkinkan siapa pun bisa menjalankan usaha warung tanpa perlu mengeluarkan modal.
Dengan cara ini masyarakat bisa mengelola produk sesuai dengan permintaan pasar sekaligus meningkatkan skala usaha. Hal ini juga akan memberikan peluang bagi pedagang skala mikro untuk dapat tumbuh dan berkembang.
Mengingat UMKM sebagai penggerak roda ekonomi domestik sekaligus menjadi jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah berperan penting dalam pembangunan perekonomian nasional.
Peluncuran pemanfaatan gudang KUD yang sebelumnya sempat mati suri ini, sebagai upaya mendukung eksistensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditengah pandemi covid-19.
Nantinya sebanyak 2000 gudang KUD di nusantara bakal digitalisasi sesuai program Induk KUD (Inkud/ yang sudah mengandeng Jaringan Logistic Indonesia (JLI). (Jkp/L44)