Lensa Manca

Bandara Kabul Diklaim Sudah Aman, Taliban Minta Penerbangan Kembali Dibuka

Pemerintahan Taliban di Afghanistan meminta penerbangan internasional dilanjutkan dengan mengajukan kerjasama penuh kepada maskapai penerbangan. Melansir pada Reuters pada Minggu (26/9),Taliban mengatakan bahwa masalah yang terjadi di Bandara Kabul telah diselesaikan.

Bandara yang sebelumnya rusak dan penuh kekacauan telah dibuka kembali dengan bantuan tim teknis dari Qatar dan Turki.

Sejumlah penerbangan yang membawa bantuan maupun penumpang telah beroperasi di Bandara Kabul. Namun, layanan penerbangan komersial hingga saat ini belum dilanjutkan setelah terjadi kekacauan saat evakuasi massal pada bulan Agustus lalu.

Sementara itu, beberapa maskapai penerbangan termasuk Pakistan International Airlines telah menawarkan layanan terbatas. Dalam layanan tersebut, tersedia kursi terbatas dengan harga yang dilaporkan berkali-kali lipat lebih tinggi dari biasanya.

Abdul Qahar Balkhi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa penangguhan penerbangan internasional telah membuat banyak warga Afghanistan terdampar di luar negeri dan juga mencegah orang untuk bepergian, bekerja, dan belajar.

“Karena masalah di Bandara Internasional Kabul telah diselesaikan dan bandara beroperasi penuh untuk penerbangan domestik serta internasional, IEA meyakinkan semua maskapai penerbangan tentang kesepakatan kerjasama penuh,” ujarnya.

Semenjak pemerintahan diambil alih oleh Taliban, terjadi krisis ekonomi yang parah dan berbagai tekanan muncul dari segala aspek, mulai dari masalah pendidikan, perempuan, hingga tuduhan pembalasan terhadap mantan pejabat yang terkait dengan pemerintahan sebelumnya. (DY)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *