Baliho Puan Tersebar di Lokasi Bencana Semeru, Warganet: Tidak Etis

Bahkan setelah memasang baliho berbagai ukuran di seantero negeri ini, tim relawan Puan Maharani seolah belum cukup puas, dengan kemudian memasang balihonya di sekitar lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

Baliho yang menampilkan sosok Ketua DPR RI itu tampak dipasang di sejumlah titik lokasi pengungsian di desa setempat. Baliho yang berukuran cukup besar tersebut bertuliskan “Tangismu, tangisku. Ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan”.

Hal ini tentu menjadi sorotan publik dan dianggap telah melukai perasaan warga yang menjadi terdampak. Mereka merasa, di saat genting pasca bencana alam, sangat tidak etis jika masih mengedepankan urusan politik. Mereka mengaku kecewa atas hal ini.

Diketahui, baliho-baliho tersebut terpasang sejak Senin (20/12) kemarin. Beberapa warga menduga, baliho tersebut sengaja di pasang sebelum Puan datang mengunjungi lokasi bencana hari itu.

Sementara itu, suara warganet di sosial media pun tak senyap menyoroti hal ini, dan menjadikan Puan kembali menjadi sasaran.

“Perbuatan yang sangat tidak terpuji di saat rakyat lagi menderita. Memalukan!” tulis salah satu warganet di twitter, dikutip pada Selasa (21/12).

“Pantas gak sih kelakuan si puan ini? musibah dijadikan momen safari politik. Pejabat gak punya akhlak, minim nurani,” balas warganet lain. (AKM/L44)