Lensa MancaLensa Terkini

Aung San Suu Kyi dari Myanmar, dan Tokoh Senior Lainnya Ditahan

Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan tokoh senior lainnya dari partai yang berkuasa telah ditahan dalam penggerebekan dini hari, kata juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi, Senin (01/02/2021).

FOTO FILE: Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi menghadiri konferensi pers Jepang-Mekong di Wisma Tamu Istana Akasaka di Tokyo, Jepang 9 Oktober 2018. Franck Robichon / Pool via Reuters / File Photo

Tindakan ini dilakukan setelah ketegangan yang meningkat antara pemerintah sipil dan militer dalam beberapa hari terakhir yang menimbulkan ketakutan akan kudeta setelah pemilihan umum yang menurut tentara “curang”.

KOMENTAR

  • Thant Myint-U, Sejarawan Dan Penulis:

“Pintu untuk masa depan yang berbeda sudah terbuka lebar. Saya memiliki firasat buruk bahwa tidak ada yang benar-benar bisa mengendalikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan ingat, Myanmar adalah negara yang penuh dengan senjata, dengan perpecahan yang dalam lintas etnis dan agama, di mana jutaan orang hampir tidak bisa menghidupi diri mereka sendiri. ”

  • John Sifton, Direktur Advokasi Asia, Pengamat Hak Asasi Manusia:

“Junta militer Myanmar tidak pernah benar-benar mundur dari kekuasaan sejak awal … Mereka tidak pernah benar-benar tunduk pada otoritas sipil, jadi kejadian hari ini dalam arti tertentu hanya mengungkapkan realitas politik yang sudah ada.

“AS dan negara lain harus mengirimkan pesan yang kuat, dengan segera mencabut pelonggaran sanksi dan memberlakukan sanksi ekonomi yang tegas dan terarah pada kepemimpinan militer dan konglomerat ekonomi yang sangat besar; dan menekan negara kunci lainnya – termasuk Korea Selatan dan Jepang – untuk memaksa bisnis divestasi. Junta Burma tidak ingin kembali menjadi pengikut China. ”

  • Murray Hiebert, Ahli Asia Tenggara Di Pusat Studi Strategis Dan Internasional, Washington:

“Pada hari Sabtu (30/01/2021), AS dan negara-negara lain mendesak militer Myanmar untuk tidak melanjutkan ancaman kudeta. China akan mendukung Myanmar seperti saat militer Myanwar mengusir pengungsi Rohingya.

“Pemerintahan Biden mengatakan akan mendukung demokrasi dan hak asasi manusia. Tapi perwira tinggi militer sudah diberi sanksi sehingga tidak jelas apa yang AS akan lakukan.”

Sumber berita :https://www.reuters.com/article/us-myanmar-politics-quotes/myanmars-aung-san-suu-kyi-other-senior-figures-detained-ruling-party-idUSKBN2A10XX?il=0

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *