Aturan Perjalanan Dinas KPK Didanai Panitia, Tuai Kontroversi
Internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri seperti tak pernah habis merenda masalah yang menuai kontroversi, setelah gebyar diskon hukuman koruptor, dugaan maladministrasi TWK dan beberapa yang lainnya, kini KPK kembali diperbincangkan lantaran mengeluarkan aturan yang mana setiap perjalanan dinas KPK ditanggung oleh panitia.
Diungkap oleh akun twitter Sabir Laluhu, ia menyebutkan bahwa sekarang KPK telah menjadi lembaga pemalak yang sudah melupakan integritasnya sebagai lembaga pemberantasan korupsi. Dalam Peraturan Pimpinan KPK Nomor 6 Tahun 2021 yang ditandatangani pada 30 Juli 2021 lalu pada pasal 2A ayat (1) berbunyi, pelaksanaan perjalanan dinas di lingkungan komisi pemberantasan korupsi untuk mengikuti rapat, seminar, dan sejenisnya ditanggung oleh panitia penyelenggara.
Melalui utasnya, Sabir Laluhu mengatakan bahwa KPK dengan itu telah membuang nilai-nilai kebaikan yang selama ini dipegang oleh pegawai KPK dalam menjalankan amanahnya sebagai bagian dari lembaga pencegah dan pemberantasan korupsi.
“Nilai-nilai baik, integritas, dan etika para insan @KPK_RI tidak terima apapun saat perjalanan dinas dan ngisi kegiatan, yang mau dikasi penyelenggara kegiatan, sudah berlangsung lama, dijaga, dan dijalankan para insan KPK.”
“Nilai-nilai baik itu sudah dicontoh sama banyak orang luar @KPK_RI. Kenapa sekarang nilai-nilai baik yang sudah berlaku lama di KPK malah diganti, berubah, dan jadi kayak di lembaga/instansi lain? Jadi, aneh peraturan pimpinan @KPK_RI nomor 6 tahun 2021 ada dan berlaku.” Sambungnya.
Budayawan Sudjiwo Tedjo juga mengomentari hal ini, ia menceritakan hal serupa di mana pegawai KPK tidak menerima apapun fasilitas yang disediakan oleh panitia penyelenggara.
“Dulu banget aku pernah satu forum diskusi sama ketua KPK di suatu kampus di Semarang. Hingga kurang 15 menit acara, tak ada satupun panitia yang tahu ketua KPK nginep di mana, naik apa dari Jakarta dll. ‘tapi masih confirmed beliau akan datang, mbah’ kata ketua panitia. Dan datang.” Tulis Sudjiwo Tedjo.
