AS Uji Coba Iron Dome untuk Tandingi Rudal China
Amerika Serikat dilaporkan melakukan uji coba sistem pertahanan rudalnya yang dikembangkan bersama Israel, Iron Dome pada hari ini Rabu (10/11). Tujuannya ialah melawan ancaman dari China
“Uji coba di Guam akan berlangsung hingga Desember,” mengutip dari Times of Israel, Rabu (10/11/)
Melansir dari Wall Street Journal (WSJ) pada Selasa (9/11), tes tersebut adalah bagian dari pembangunan militer AS di kawasan Asia-Pasifik yang bertujuan untuk melawan Beijing.
China baru-baru ini menguji rudal dengan hulu ledak hipersonik, dan memiliki pengebom dengan rudal jelajah sea-skimming, yang keduanya merupakan ancaman bagi Guam.
Iron Dome dinilai kurang efektif terhadap rudal jelajah daripada target biasanya. Menurut laporan WSJ, sistem itu akan menjadi solusi sementara untuk pangkalan AS.
Iron Dome sendiri ialah sistem pertahanan roket jarak pendek yang selama ini digunakan Israel, termasuk saat berperang dengan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, hingga menangkal ancaman dari Suriah.
Sistem ini juga dilengkapi dengan David’s Sling jarak menengah, dan sistem rudal jarak jauh Arrow-2 dan Arrow-3.
Iron Dome diklaim berhasil menghalau ribuan proyektil yang mengarah ke Israel dalam sepuluh tahun terakhir. Sistem ini juga digadang telah menyelamatkan ratusan nyawa sejak pertama kali digunakan, yakni pada 2011. (MRS L44)