Arab Saudi Gelar Festival Halloween, Warga Akui Senang

Arab Saudi dilaporkan telah menjadi tuan rumah sebuah acara untuk merayakan Festival Halloween yang dulu dilarang di Riyadh Boulevard, dilansir dari Arab News, Senin (31/10).

Festival Halloween tersebut dimulai lebih awal dengan pemutaran perdana nasional film horor terbaru Saudi yang bernama “Junoon”. Film horor itu disutradarai oleh saudara Maan B. dan Yaser B., yang membawa makna baru pada genre dalam sejarah film Kerajaan Saudi.

Mereka mengatakan bahwa acara itu didedikasikan untuk memamerkan penyamaran yang menakutkan dan memamerkan desain kreatif Saudi dan penduduknya.

Lalu, pengunjung yang berdandan juga diberikan hak istimewa, yaitu akses masuk gratis ke Boulevard dengan syarat mereka mengenakan kostum menakutkan.

Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang penuh dengan kesenangan, sensasi dan kegembiraan saat orang-orang menemukan cerita di balik berbagai kostum karakter.

Meskipun perayaan ini masih menarik kritik dari mereka yang menyebut diri mereka “Ultra-Konservatif”, beberapa penduduk setempat menganggap Halloween adalah acara yang menyenangkan dan unik.

Bahkan, pengunjung di acara tersebut juga menggambarkan bahwa acara itu sebagai bentuk hiburan yang tidak berbahaya.

Salah satu peserta Festival Halloween, Abdulrahman, memamerkan kostum makhluk mitologi Amerika Utara, Wendigo. Ia merayakan festival ini adalah yang kali pertama di Tanah Airnya.

“Ini perayaan besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan. Soal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain,” ujarnya.

Selain itu, acara Halloween di Riyadh Boulevard ini juga dilengkapi dengan pertunjukan kembang api, sound effect yang disempurnakan dan dekorasi yang seram.

Diketahui juga, bahwa perayaan Halloween saat ini menjadi perhatian dunia karena telah terjadi peristiwa Pesta Halloween Itaewon yang merenggut ratusan nyawa manusia di Korea Selatan, pada Sabtu malam waktu setempat (29/10). (AM/L44)