Lensa Jogja

Antisipasi Varian ‘MU’, DPRD Bantul Sidak Kesiapan RS Intermidate

Meski angka kasus paparan Covid-19 mulai menurun, kabupaten bantul tetap bersiaga. Bahkan sebuah rumah sakit tambahan juga mulai dibangun untuk membantu rumah sakit rujukan dalam menangani covid-19. Utamanya, dalam mengantisipasi paparan Covid-19 varian baru yakni ‘MU’. (7/9)

Guna memastikan pembangunan itu berjalan baik dan lancar, senin siang Anggota Komisi C DPRD bantul melakukan sidak. Penyidakan pun dilakukan di lokasi pembangunan yang berada tepat disamping rumah sakit lapangan khusus Covid-19 (RSLKC) bambanglipuro, Bantul.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, pihaknya mengumpulkan sejumlah informasi terkait progres pembangunan gedung seluas 2200M2. Hal ini yang sedang dikerjakan oleh cv rizalika jaya sebagai kontraktor atau pihak penyedia jasa.

Pemaparan dimulai dari kontruksi pondasi dan tiang penyangga gedung yang kini tengah dalam tahap pengerjaan. 

Gedung baru rumah sakit tambahan ini rencanya bakal rampung dalam 150 hari kerja. Dengan menghabiskan dana sebesar 3 Miliar 900 juta rupiah lebih, yang berasal dari dana APBD kabupaten Bantul, tahun anggaran 2021.

Diharapkan, pengembangan RS rujukan tipe C dan D ini mampu membagi beban dengan rumah sakit rujukan Covid-19 yang sudah ada. Rumah sakit tersebut disiapkan oleh PEMKAB Bantul untuk menangani pasien yang bergejala Covid-19 ringan, baik berstatus ODP maupun PDP. Kemudian akan dilengkapi fasilitas ruang HCU sebagai deteksi dini varian baru Covid-19. (JKP/L44 )

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *