ANBK Langkah Awal Pembelajaran Tatap Muka Di Sleman

Sebanyak 119 Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Sleman baik negeri maupun swasta.  secara serentak mengikuti asesmen nasional berbasis komputer atau ANBK, sekolah yang dapat melaksanakan ANBK telah diverifikasi oleh pengawas dan dinyatakan siap untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

ANBK merupakan langkah awal pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sleman, salah satu sekolah yang lolos verifikasi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka adalah SMP Negeri Dua Depok.

Pelaksanaan ANBK menerapkan protokol kesehatan secara ketat mulai dari ketika siswa memasuki sekolah penggunaan hand sanitiazer serta pengecekan suhu dilakukan. Selain itu, aturan jaga jarak dan pembatasan jumlah siswa juga diterapkan.

Supriyana, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menyampaikan pembelajaran tatap muka pada mulanya akan digelar pada empat Oktober kemarin. Namun, dikarenakan bertepatan dengan pelaksanaan ANBK maka pembelajaran tatap muka diundur setelah ANBK selesai.

SMP Dua Depok melaksnakan ANBK dengan jumlah siswa empat puluh lima siswa utama dan lima siswa cadangan. Untuk mencegah terjadinya kerumunan siswa dibagi menjadi tiga kelas. Sehingga satu kelas terdapat sekitar 45 siswa.

Selain itu, SMP Dua Depok sudah mendapatkan sekitar 93% ijin dari orang tua siswa. kepala sekolah Supriyana Smp Dua Depok menyampaikan, masih ada beberapa orang tua yang tidak mengijinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka.

Mengatasi hal tersebut pihak sekolah tetap akan memfasilitasi siswa yang belum dijinkan oleh orang tuanya untuk mengikuti PTM dengan mengadakan pembelajaran secara daring.

Asesmen Nasional Berbasis Komputer ini dilaksanakan dalam dua hari per kloternya. Hari pertama adalah materi literasi, sedangkan hari kedua adalah materi numerasi. Pelaksanaan ANBK di Kabupaten Sleman ini diikuti oleh 6.140 siswa dengan cadangan 568 siswa. (UW/L44)