AMPB Yogyakarta, Dukung Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK
Kegaduhan akibat tes wawasan kebangsaan (TWK) yang digelar oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menuai polemiK. Di Yogyakarta puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa (AMPB) turun ke jalan menyampaikan dukungannya terhadap KPK.
Sembari membentangkan sejumlah spanduk dan poster diantaranya bertuliskan tentang keraguan jiwa nasionalisme Novel Baswedan beserta sejumlah pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam syarat alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pernyataan itu disampaikan Waljito dalam aksi unjuk rasa yang digelar di kawasan titik 0 kilometer Yogyakarta Rabu siang. Waljito menyayangkan munculnya narasi yang melemahkan Tes Wawasan Kebangsaan di tengah masyarakat.
Dalam aksinya massa juga menegaskan bahwa Tes Wawasan Kebangsaan merupakan amanah undang-undang yang harus dipatuhi dan bukan dijadikan alibi untuk menjegal keputusan Mahkamah Konstitusi.
Seperti diketahui bahwa TWK merupakan syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN sesuai Undang-Undang komisi pemberantasan tindak pidana korupsi (UU KPK) yang baru dan bukanlah grand seting pemerintah melakukan penjegalan maupun diskriminasi terhadap beberapa pegawai KPK yang saat ini tidak lolos TWK.
Bahkan lembaga antirasuah itu tak akan goyah meski 75 pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) kini tak bekerja lagi, dari jumlah tersebut sebanyak 51 pegawai KPK dipecat dan sisanya diberi kesempatan mengikuti pembinaan bila tetap ingin berada di komisi antirasuah. (JKP/L44)
