Aktor Korea Lee Ji-han Jadi Korban Meninggal Dunia Tragedi Halloween Itaewon
Aktor Korea Selatan Lee Ji-han, yang juga dikenal berpartisipasi dalam program Produce 101 Season 2, ikut menjadi korban dalam tragedi Halloween Itaewon, pada Sabtu (29/10) malam.
Di Indonesia sendiri, Lee Jihan dikenal karena pernah menjadi bintang produk salah satu merk kopi.
Kabar tentang kematian Lee Jihan dalam tragedi Sabtu malam itu disampaikan oleh dua sahabatnya. Melalui akun Instagram mereka, Minggu (30/10), dua sahabat Lee Jihan, yakni Park Hee-seok dan Kim Do-hyun, menuliskan kabar duka cita tersebut.
“Jihan meninggalkan tempat ini dan pergi ke tempat yang nyaman. Tolong sapa Jihan di perjalanan terakhirnya,” tulis Park Hee-seok dan Kim Do-hyun, dikutip pada Senin (31/10).
Agensi Lee Ji-han 935 Entertainment juga telah mengonfirmasi bahwa aktornya, Lee Ji-han, meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi pada momen Helloween tersebut. Konfirmasinya itu disampaikan melalui unggahan di media sosialnya.
“Benar, Lee Ji-han meninggal dunia akibat tragedi di Itaewon pada 29 Oktober. Kami juga berharap itu tidak benar, dan kami sangat terkejut saat mengetahui hal tersebut. Pihak keluarga sedang sangat berduka saat ini sehingga kami juga berhati-hati. Semoga dia (Lee Ji-han) bisa beristirahat dengan tenang,” tulis agensi di Instagram dan Twitter pada Minggu (30/10).
Jenazah mendiang Lee Jihan kemudian disemayamkan di Rumah Sakit Myongji dan pemakaman akan diadakan pada 1 November besok.
Lahir pada tahun 1998, mendiang Lee Jihan pertama kali muncul dalam “Producte 101 Season 2” yang tayang pada tahun 2017. Ia kemudian debut sebagai aktot dalam web drama “Today Was Another Namhyun Day” pada 2019.
Lee Ji-han merupakan satu dari 154 orang yang meninggal dunia dalam tragedi Itaewon. Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel mencatat sebanyak 154 orang tewas hingga Minggu (30/10).
Pesta Halloween di Seoul, Korea Selatan pada Sabtu, (29/10) itu menjadi tragedi yang mencekam. Sebanyak 154 orang yang merayakan Halloween di Itaewon meninggal dunia akibat padatnya pengunjung sehingga sulit sekali untuk bergerak. Beberapa korban diketahui juga mengalami serangan jantung dan sulit bernapas.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memerintahkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utama tragedi ini.
Sementara proses penyelidikan berjalan, Yoon mendeklarasikan masa berkabung mulai Minggu hingga Sabtu mendatang. Selama masa berkabung, kantor pemerintahan diminta mengibarkan bendera setengah tiang. (SC/L44)
