Lensa Manca

Akhirnya! Junta Militer Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan

Myanmar membebaskan lebih dari 600 tahanan kudeta pada hari Rabu, termasuk seorang fotografer Associated Press yang ditangkap saat meliput aksi unjuk rasa.

“Kami membebaskan 360 pria dan 268 wanita dari penjara Insein hari ini,” kata seorang pejabat senior penjara kepada AFP tanpa menyebut nama

Di pusat komersial Yangon, fotografer AP Thein Zaw (32 tahun) yang ditangkap bulan lalu saat meliput protes dibebaskan dari penjara Insein.

“Saya sekarang dalam perjalanan pulang untuk bertemu dengan ibu saya. Saya dalam keadaan sehat,” kata Thein Zaw.

“Petugas polisi yang menggugat saya menarik tuntutannya, itulah mengapa mereka membebaskan saya tanpa syarat.”

Dia dituduh “menyebarkan berita palsu”, bersama dengan lima jurnalis lainnya yang ditangkap pada hari yang sama. Mereka dari Myanmar Now, Myanmar Photo Agency, 7Day News, Zee Kwet Online news dan seorang freelancer.

Namun, masih belum jelas apakah dakwaan mereka juga telah dicabut.

Sejauh ini Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) telah memverifikasi 275 kematian sejak kudeta, tetapi memperingatkan jumlah korban bisa lebih tinggi, dan mengatakan lebih dari 2.800 orang telah ditahan.

Juru bicara Junta Zaw Min Tun menyebutkan jumlah korban tewas lebih rendah menjadi 164, dan menyebut para korban sebagai “orang-orang teroris yang kejam” pada konferensi pers hari di Naypyidaw, Selasa (23/3/2021).

Rezim junta militer telah melancarkan gelombang kekerasan yang mematikan saat berjuang untuk memadamkan protes nasional terhadap penggulingan dan penangkapan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. Suu Kyi sendiri masih dalam penahanan otoritas atas beberapa tuduhan hukum.

Sumber : Bangkokpost

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *