Adu Kecantikan Seni Bonsai Dalam Srimartani Expo 2022
Festival Bonsai dan Srimartani Expo 2022 yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, telah resmi dibuka di Kebun Bonsai Manunggal, Dusun Petir, Piyungan, Bantul, pada Rabu (24/8).
Ajang itu, menghadirkan sebanyak 350 tanaman bonsai yang saling beradu kecantikan, bersaing untuk merebut hati para juri dan penikmatnya. Mulai dari lekukan batang, akar, daun, bunga maupun buahnya, dibentuk sedimikan rupa hingga terlihat anggun menyerupai miniatur dari bentuk asli pohon besar, yang sudah tua di alam bebas.
Jenisnya pun beragam, mulai dari bonsai anting putri, lohansung, beringin kuning, serut, dan banyak lagi.
Kwintarto Dwi Prabowo , Kepala Dinas Pariwisata Bantul mengatakan bahwa event ini, merupakan bagian dari kegiatan ekonomi kreatif, di mana produk pertanian ditingkatkan menjadi produk seni dengan nilai yang cukup tinggi.
“Jadi orang bisa mengedukasi jenis tanaman apa, lalu cara membuat boinsai seperti apa, lalu bahkan tertarik untuk bisa jadi membeli bonsai yang ada, atau bahan bonsai,” katanya.
Selain sebagai bentuk penyaluran hobi dan adu kreativitas seni, setelah lama tanpa kegiatan akibat pandemi Covid-19, kegiatan ini juga sebagai pengungkit perkembangan Desa Wisata Srimartani, sebagai salah satu tujuan wisata edukatif.
Para peminat bonsai, ramai berdatangan dan antusias karena selain ajang berebut prestasi, namun juga ajang untuk dapat berinteraksi antar pecinta bonsai.
Pameran itu juga diadakan karena melihat dinamika tanaman bonsai, yang hingga saat ini masih tetap eksis. Jumlahnya pun terus meningkat, seiring dengan segi kualitas karya yang ditampilkan.
Sementara itu, dari perspektif perekonomian, pun diklaim bakal banyak peluang yang tercipta. Mulai dari rotasi jual beli, pemanfaatan jasa seniman bonsai, serta membangkitkan sektor UMKM masyarakat sekitar. (JACK/L44)
