Lensa Kesehatan

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menggosok Gigi

Menyikat gigi setiap hari adalah sebuah rutinitas yang dilakukan oleh hampir setiap orang. Sikat gigi dilakukan minimal 2 kali sehari agar gigi bersih dan sehat. Dengan hanya menggunakan pasta gigi, berkumur-kumur, lalu buang, maka gigi menjadi bersih. 

Namun tanpa sadar, ada beberapa hal yang mungkin biasa dilakukan, justru dapat membuat kotoran semakin menumpuk.

Dilansir dari Halodoc, sebuah riset menunjukkan bahwa sebanyak 93,8% orang Indonesia sudah menyikat gigi secara teratur, namun hanya 2,3% saja yang menyikat gigi dengan benar.

Berikut kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan orang ketika menggosok gigi:

1. Menggosok Gigi Setelah Bangun Tidur

Di pagi hari, biasanya setelah bangun tidur, kebanyakan orang langsung menyikat giginya. Padahal, menyikat gigi yang baik seharusnya dilakukan setelah sarapan agar tetap bersih saat beraktivitas.

Saat malam pun, sebaiknya menyikat gigi bila sudah tidak berencana untuk makan lagi atau sebelum tidur.

2. Buru-buru Berkumur Setelah Menyikat Gigi

Jika langsung berkumur setelah menyikat gigi, akan membilas fluoride dari pasta gigi yang tersisa. Hal itu mengakibatkan kurangnya efek pasta gigi.

Setelah menyikat gigi, buang busa hasil menyikat, tetapi jangan langsung berkumur setelahnya.

3. Menggosok Gigi Menyamping

Masih banyak juga orang yang menggosok gigi dengan arah bolak-balik atau ke kanan dan ke kiri. Padahal, cara menggosok gigi yang benar adalah dimulai dari gusi ke arah gigi atau dari atas ke bawah, agar sisa makanan dan kotoran dapat terbuang.

4. Menyikat Gigi Terlalu Sebentar

Kebanyakan orang menyikat giginya selama kurang dari dua menit, padahal menyikat gigi selama dua menit sudah terbukti mampu menyingkirkan plak gigi lebih banyak. Bila perlu, gunakan timer atau sikat gigi elektrik agar kamu tahu kapan waktunya berpindah sisi.

5. Menggunakan Pasta Gigi Tanpa Mengandung Fluoride

Padahal, zat inilah yang penting untuk menjaga kekuatan gigi dan mencegah gigi berlubang. Jadi, pastikan cek kandungan fluoride pada label kemasan pasta gigi sebelum membelinya. Bagi anak-anak, disarankan menggunakan pasta gigi yang memiliki kadar fluoride sebesar 400 ppm, sedangkan bagi orang dewasa, kadar fluoride yang dianjurkan adalah sebesar 1450 ppm. (SK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *