HeadlineLensa Terkini

20 Tahun Lengsernya Gus Dur, Rizal Ramli Cerita Megawati Nangis Paksa Gus Dur Minta Maaf

Peristiwa lengsernya Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang sudah lewat dua dekade, saat ini ramai diperbincangkan lagi dengan sebutan ‘20 Tahun Pemakzulan Gus Dur’. Kalimat yang bertebaran di linimasa sosial media ini membuka kembali tabir sejarah bagaimana Presiden Indonesia saat itu dilengserkan pada dini hari dengan hanya memakai kaos dan celana pendek melambai ke luar istana. “Tidak ada jabatan yang perlu dibela mati-matian.” Kata Gus Dur kepada putrinya.

Opini, cerita, berita dan diskusi ramai digelar oleh berbagai kalangan untuk membahas ‘20 Tahun Pemakzulan Gus Dur’, salah satunya adalah forum diskusi di kanal Youtube Refly Harun yang dengan mengundang sejumlah tokoh penting pada masanya, mereka bercerita mengenai apa yang terjadi saat itu. Diskusi tersebut bertajuk 20 Tahun Pemakzulan Gus Dur: Dalangnya Tidak Satu!! Scangkir Opini” Jumat (23/7).

Rizal Ramli dalam diskusi tersebut, menceritakan bagaimana masa-masa sebelum Gus Dur dilengserkan saat itu. Sebulan sebelum Gus Dur lengser, Rizal Ramli mengaku dipanggil oleh Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

Pertemuannya dengan Megawati di kantor Wakil Presiden, lanjut Rizal, Megawati menangis tersedu-sedu dan mengatakan bahwa Gus Dur harus meminta maaf untuk urusan pribadi.

“Rizal, masak Mas Dur tega ngomong kayak gitu tentang saya. saya nggak terima, Bang Taufik juga marah sekali, Puan marah sekali, Mas Dur harus minta maaf.” ucap Megawati pada rizal Ramli.

Megawati mengatakan bahwa jika Gus Dur tidak berkenan meminta maaf, maka ia tak akan lagi mau membela Gus Dur, seperti sebelumnya. “Inget nggak waktu interpelasi satu di DPR, kamu sama saya yang belain atur strategi supaya nggak jadi apa-apa, tapi kalau Mas Dur nggak segera minta maaf dalam waktu dua minggu ini, aku nggak peduli apa yang terjadi.”

Saat itu juga Rizal menelpon Alwi Shihab teman dekat Gus Dur. Ia meminta batuan Alwi Shihab untuk membujuk Gus Dur agar bersedia minta maaf. Namun meski sudah dibujuk, Gus Dur tetap kekeuh menolak meminta maaf kepada Megawati karena merasa yang telah dilakukannya adalah benar.

Tak berhenti sampai di situ, Rizal Ramli kemudian menghubungi Yenny Wahid, putrinya, agar juga membujuk Gus Dur untuk minta maaf, namun masih gagal juga. Hingga ahkhirnya Rizal Ramli yang datang sendiri untuk membujuk Gus Dur.

Rizal Ramli yang hubungannya dengan Gus Dur  sudah sangat dekat, sambil memeluk Gus Dur, ia mengatakan, “Gus, kita gausah ikut campur lah, urusan yang bukan urusan negara.” Gus Dur tetap kekeuh.

Hingga akhirnya berjalan beberapa waktu dan kemudian datang tank kostrad yang mengepung istana. “Tapi Gus Dur nggak mau, akhirnya berjalanlah proses itu, termasuk Tank Kostrad dikerahkan ke Istana, moncongnya ditujukan ke Istana. Itu sebetulnya quote and quote kudeta kagak langsung,” (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *